Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta dan Tangerang. Untuk keamanan masyarakat, PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang masih memadamkan gardu yang memasok listrik ke wilayah banjir.
Kepada pers, Senin (03/02), Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Roxy Swagerino menjelaskan, hingga pukul 08.00 WIB pagi ini, masih terdapat 22 gardu distribusi yang masih dipadamkan dengan wilayah padam yaitu Kramat Jati, Jatinegara, dan Lenteng Agung.
“Kesiapan wilayah yang listriknya bisa dinormalkan yaitu apabila seluruh wilayah yang dilayani dari gardu distribusi tersebut sudah dalam keadaan kering," ujar dia.
Roxy mengatakan, PLN juga memerlukan waktu untuk melakukan pembersihan dan revisi gardu. Kepada pelanggan, diminta untuk melakukan pengecekan dan memastikan instalasi maupun alat-alat elektronik di rumah mereka dalam keadaan kering. “Jadi, setelah banjir surut, butuh waktu dan proses untuk penormalan gardu distribusi," ujar Roxy.
Ia menambahkan, apabila terjadi banjir susulan, tidak menutup kemungkinan gardu distribusi yang sudah normal akan dipadamkan kembali.
Terhadap KWH meter pelanggan-pelanggan yang terendam banjir, PLN akan menggantninya dengan tidak dipungut biaya alias gratis. PLN mengimbau kepada masyarakat untuk jangan percaya jika ada oknum yang memanfaatkan kondisi ini dengan memungut biaya penggantian KWH meter.
© Copyright 2024, All Rights Reserved