TNI Angkatan Udara siap mengamankan ring 1 dalam peringatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika pada 19-23 April 2015 di Jakarta dan Bandung, Jawa Barat. Pengamanan tersebut dilakukan mengingat banyaknya pemimpin negara yang akan hadir dalam konferensi tersebut.

"Untuk KTT Asia-Afrika, kami siapkan di ring 1. Kami akan tempatkan prajurit TNI AU di sana. Kita akan benar-benar mengawasi semua sesuai jadwal yang telah ditentukan," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (09/04).

Agus mengatakan, personel TNI AU akan mengamankan setiap pergerakan. Termasuk melakukan penutupan jalur udara. Yakni saat penerbangan yang berkaitan dengan KTT dilakukan, jalur penerbangan lain akan ditutup setidaknya selama setengah jam sebelum dan sesudah penerbangan.

Menurut Agus, penutupan jalur udara tidak akan banyak berimbas pada jadwal penerbangan lain. Penutupan itu hanya dilakukan sewaktu-waktu dan disesuaikan dengan jadwal penerbangan yang ada.

“Jumlah personel TNI AU yang akan dikerahkan untuk pengamanan itu bergantung pada perintah Panglima TNI. Dalam pengamanan KTT ini, TNI akan berkoordinasi dengan kepolisian,” kata Agus.

Indonesia mengundang 109 negara Asia-Afrika serta 17 negara pengamat dan 20 organisasi internasional untuk berpartisipasi dalam KTT tersebut. Kegiatan utama konferensi ini adalah senior official meeting, ministerial meeting, dan leaders meeting yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 19-23 April. Kegiatan lain adalah Bandung Walk yang dijadwalkan pada 24 April.