Adanya konflik kepentingan antara Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan pihak Liga Primer Indonesia LPI disayangkan sejumlah pihak. Sebab dampak dari kondisi ini berakibat mengorbankan pemain dan pelatih.
Keprihatinan ditunjukkan mantan pelatih tim nasional yang kini melatih klub divisi utama asal Kalimantan Timur, Mitra Kukar, Benny Dollo atau akrab dipanggil Bendol.
Menurut Benny, kedua pihak seharusnya duduk bersama untuk menyelesaikan masalah tersebut sesegera mungkin.
“Sebaiknya kedua pihak, baik LPI maupun PSSI bisa berdampingan dalam membina pemain sepakbola nasional,” tukas Bendol.
Bendol mengatakan, kalau kedua pihak memang berniat memajukan sepakbola nasional maka seharusnya masalah ini tidak menjadi berkepanjangan. Ada baiknya dilakukan pembagian porsi kewenangan untuk PSSI dan pihak LPI dalam membina sepakbola. Misalnya, PSSI khusus membina Timnas Senior, sementara pihak LPI mengurus Timnas di bawah usia 23 tahun.
Bendol menilai sah-sah saja ada liga tandingan semacam LPI di kancah sepakbola Tanah Air. Namun, yang perlu dicermati adalah LPI tidak punya jenjang kejuaraan, usai kompetisi digelar.
Sebab bagi klub yang berlaga di Indonesian Super League (ISL) jenjang selanjutnya adalah ikut Liga Champion Asia setelah juara. Sementara LPI tidak bisa ikut ke Liga Champion Asia karena tidak terdaftar di AFC.
Hal yang paling menyedihkan bagi Bendol ialah soal adanya sanksi dari PSSI untuk pemain dan pelatih yang terlibat di LPI. Kondisi ini membuat pelatih dan yang berkualitas namun bermain di LPI menjadi terkorbankan.
“Kasihan pelatih berkelas macam Bambang Nurdiansyah yang memiliki lisensi dari AFC akan dicabut. Begitu juga para pemain berbakat yang merumput di sana, karena tidak dapat kesempatan membela tim nasional,” kata Bedol.
Bendol berharap baik PSSI maupun LPI yang tengah berseteru bisa dipersatukan. Bila ini bisa dilakukan maka sepakbola nasional bisa semakin maju. Karena Nirwan (Bakrie) dan Arifin (Panigoro) memiliki dana mumpuni untuk membina sepakbola.
© Copyright 2024, All Rights Reserved