Penyelenggaraan Sail Komodo di rangkaian kepulauan FLOBAMORATA (Flores, Sumba, Timor, Alor dan Lembata), yang di dalamnya terdapat Taman Nasional Komodo kebanggaan nasional, merupakan bagian dari tonggak-tonggak sejarah kebangkitan Indonesia di era Pasifik. Melalui even ini, Indonesia menunjukkan kepada dunia, bahwa negaranya tidak hanya kaya sumber daya kelautan tapi juga kaya akan destinasi pariwisata yang sangat mempesona.
Demikian pidato yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada puncak acara Sail Komodo 2013 di Pantai Pede, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu pagi (14/09). Presiden SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II .
"Melalui kegiatan seperti ini, kita tunjukkan pada dunia bahwa negeri kita tidak hanya kaya akan sumber daya kelautan, tetapi juga kaya akan destinasi pariwisata yang sangat mempesona," ujar Kepala Negara.
Sail Komodo merupakan momentum yang tepat untuk mempromosikan kekayaan dan keragaman bahari kepulauan Nusantara kepada masyarakat dunia. Secara khusus, Sail Komodo juga merupakan sarana untuk lebih peduli dalam melestarikan komodo, fauna tertua yang masih hidup lestari hingga saat ini.
Pada puncak acara ini, Presiden melepas peserta reli kapal layar, yang terdiri dari 150 perahu dan kapal layar dari 14 negara, dari Pantai Pete Kapal-kapal milik TNI Angkatan Laut juga ambil bagian dalam defile peresmian Sail Komodo 2013.
Siang nanti, Presiden dijadwalkan meninggalkan NTT untuk melanjutkan kunjungan kerja ke Bali untuk meninjau persiapan KTT APEC.
© Copyright 2024, All Rights Reserved