Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang diselenggarakan bertepatan dengan masa kampanye pemilihan Presiden dan Wakil Presiden saat ini, dapat memberi kesejukan, ketenangan, dan kedamaian. Sehingga bangsa Indonesia dapat melaksanakan kampanye yang santun dan beradab.
“Dalam melaksanakan demokrasi, kami diingatkan oleh Allah SWT untuk senantiasa mengedepankan nilai-nilai kesantunan, kesalihan, solidaritas, dan toleransi. Kita harus tetap rukun dan bersatu,” kata Presiden SBY saat membuka MTQ Nasional ke-25, di Dataran Engku Putri Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (06/06).
Kepala Negara mengemukakan, Allah SWT mengingatkan untuk senantiasa bersatu, berpegang pada tali atau undang-undang Allah, dan janganlah bercerai berai. “Insya Allah, sebagai pedoman hidup yang langsung diwahyukan Allah SWT, Alquran sesungguhnya telah menyediakan pesan-pesan mulia yang dapat kami jadikan tuntunan dalam proses demokrasi yang kita jalani saat ini,” kata SBY.
Menurut SBY, Pesan-pesan Alquran dapat membawa manfaat dan maslahat dalam upaya mengaktualisasikan nilai-nilai universal Islam secara damai di tanah air.
Pada masa kampanye yang seringkali diwarnai oleh perbedaan pandangan dan arah dukungan, bahkan saling menjatuhkan, Presiden SBY mengajak kepada para tokoh agama, ulama, dan pemimpin umat, untuk membimbing, membina, dan menghindarkan umatnya dari tindakan-tindakan yang tidak terpuji.
”Cegah umat dari tindakan saling menghujat, saling mengintimidasi bahkan saling merusak dan saling menghancurkan,” kata Kepala Negara berpesan kepada para ulama dan tokoh agama yang hadir dalam acara pembukaan MTQ Nasional ke-25 itu.
Kepala Negara yang didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono itu menegaskan, demokrasi dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tentulah bukan semata-mata menjalankan proses pemilihan yang adil, jujur, dan terbuka, melainkan sebuah proses untuk melahirkan pemimpin bangsa untuk lima tahun mendatang.
“Pemimpin bangsa yang dapat menjalankan amanah rakyat, serta menjamin kesinambungan agenda pembangunan yang telah kita jalankan selama ini, utamanya dalam satu dekade terakhir ini. Pemimpin bangsa yang dapat menjamin rasa aman, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum, menciptakan rasa keadilan, serta memajukan bangsa dan negara kita di pentas dunia,” papar SBY.
SBY mengatakan, hal itu merupakan tugas yang tidak ringan namun mulia, di era transparansi kehidupan bangsa yang penuh tantangan dewasa ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved