Tak hanya jemaah Majelis Rasulullah SAW yang kehilangan dengan berpulangnya Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kepada jamaah sang Habib untuk tetap meneruskan jejak pimpinan majelis zikir tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh SBY saat melayat ke rumah duka disela-sela kesibukannya sebagai Presiden ke rumah duka Jalan Cikoko Barat 2, Kompleks Liga Mas Pancoran, Jakarta, Senin (16/09). "Innalillahi Wainna Illahi Rojjiun. Hari ini kita berduka, kita berkabung atas wafatnya ustaz muda yang telah dipanggil Allah SWT," kata SBY
SBY merasa kehilangan karena cukup dekat dengan almarhum. SBY menyatakan pernah beberapa kali berinteraksi dengan pimpinan Majelis Rasulullah SAW itu. "Almarhum adalah seorang ulama yang kita cintai bersama. Atas nama pemerintah dan pribadi saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," ujar SBY.
Habib Munzir meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Minggu (15/09) pukul 15.30 WIB. Rencananya, Habib Munzir akan dimakamkan di TPU Pemakaman Habib Kuncung, Kalibata, selepas dzuhur. "Percayalah ada kebesaran dibalik ini semua, teruskan jejak apa yang dipesankan almarhum," kata SBY.
SBY mengatakan, para jamaah harus yakin kalau majelis zikir Majelis Rasulullah SAW akan berlanjut sampai akhir zaman. "Ini memang berat, tapi percaya majelis ini harus terus berlanjut kedepan, memberi tauladan kepada rakyat Indonesia bahkan dunia," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved