Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunjungi markas Akademi Militer Amerika Serikat terbesar dan tertua, West Point. Di tempat ini, Presiden SBY melakukan sejumlah agenda selama 3 jam.
Presiden SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono tiba di markas West Point sekitar pukul 11.00 waktu setempat, Senin (22/09). Begitu turun dari mobil, Presiden SBY disambut Komandan United State Military Academy (USMA) Letnan Jenderal Robert L Caslen Jr beserta istri.
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II mendampingi Presiden SBY dalam kunjungan ini. Antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menperin MS Hidayat, dan Mendikbud M Nuh. Hadir pula Wamenlu Dino Patti Djalal dan Ketua Wantimpres Emil Salim.
Presiden SBY diterima secara resmi dengan upacara di halaman Hall Taylor. Dalam upacara ini diperdengarkan lagu Indonesia Raya dan lagu Kebangsaan AS. Setelah itu, Presiden SBY melakukan pertemuan dengan Letjen Caslen sekitar setengah jam.
Seusai pertemuan, Presiden SBY dan Letjen Caslen melakukan pernyataan bersama. Letjen Caslen menyampaikan terima kasih dan bangga atas kunjungan Presiden SBY. Menurut dia, Indonesia merupakan negara pluralis yang besar. "Selama ini, Indonesia sangat berpengaruh untuk Amerika," kata Caslen.
Akademi Angkatan Darat ini didirikan tahun 1802 dan merupakan tempat penggemblengan terbaik para prajurit dan perwira militer AS. Lokasi West Point sekitar 40 KM dari New York.
Akademi ini berdiri di tanah yang luas, sekitar 60 ribu hektar. Pemandangannya sangat indah, berbukit-bukit dan juga dikelilingi danau dan sungai yang menakjubkan. Bangunan-bangunan di West Point juga memiliki arsitektur yang sangat menarik.
© Copyright 2024, All Rights Reserved