Gerakan kelompok pemberontak Suriah yang saat ini berhasil menggulingkan Presiden Bashar Al Assad merupakan bagian dari Arab Spring (Musim Semi Arab).
Analisa itu dilontarkan Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dikutip Senin (9/12/2024).
SBY menjelaskan, Arab Spring merupakan gelombang revolusi yang terjadi di negara-negara Arab pada 2011. Ketika itu, kekuatan rakyat (people power) menjalar ke negara-negara Arab termasuk Suriah hingga Afrika.
Mereka berhasil menumbangkan pemerintahan di Mesir dan Libya. Namun, saat itu Suriah bertahan.
"Barangkali ini the end of Arab Spring, pamungkasnya Arab Spring," kata Sby dikutip dari CNN.
Menurut SBY, kehendak rakyat untuk melakukan revolusi di Suriah masih terlihat. Rakyat juga ingin terlibat dalam pemerintahan.
"Rakyat mengingkan kekuasaan yang tidak [dipimpin] rezim otoritarian," kata SBY.
SBY mengatakan, kejatuhan rezim Assad karena kekuatan eksternal tak lagi fokus ke Suriah.
Padahal selama memimpin Suriah, Assad disokong Rusia dan Iran. Namun saat ini, mereka sedang sibuk dengan urusan masing-masing.
Rusia sedang menghadapi perang di Ukraina yang menyita banyak perhatian. Begitu juga dengan Iran yang belum lama ini digempur Israel dan menyebabkan sejumlah fasilitas pertahanan rontok.
Rezim Assad semakin melemah usai milisi di Lebanon, Hizbullah, menarik pasukan dari Suriah. Kondisi ini dimanfaatkan kelompok pemberontak lebih leluasa bergerak.
Sejak perang saudara di Suriah berkecamuk dan muncul banyak perlawanan, HTS membangun kekuatan dan terus melakukan pelatihan.
Sejak November 2024, Kelompok pemberontak Hayat Tahrir Al Sham (HTS) menyerang Suriah dan menguasai sejumlah kota di Suriah.
Pekan lalu, HTS mengklaim mereka menguasai Provinsi Hama hingga kota terbesar Suriah, Aleppo.
Selanjutnya, Minggu (8/12/2024), HTS menguasai Damaskus dan berhasil menduduki istana kepresidenan.
Di tengah, gonjang-ganjing ini, Assad justru kabur bersama keluarganya ke Rusia. Saat ini belum diketahui siapa yang akan memimpin Suriah. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved