Badan organisasi sepakbola dunia, FIFA resmi mencabut sanksi yang diberlakukan untuk Indonesia. Keputusan FIFA ini menyusul pencabutan pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) oleh Menteri Pemuda dan Olahraga.

Pencabutan sanksi FIFA bagi persepakbolaan nasional yang itu diputuskan pada Kongres FIFA, di Mexico, Jumat (13/05) malam waktu Indonesia.

Soal pencabutan sanksi FIFA sendiri sudah diperkirakan sebelumnya. Ini sebagai tindak lanjut dari keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mencabut pembekuan PSSI seperti keinginan FIFA. Menpora telah menandatangani Surat Keputusan pencabutan pembekuan PSSI pada Selasa (10/05) lalu. Keputusan ini kemudian dikomunikasikan kepada FIFA untuk ditindaklanjuti pada Kongres FIFA di Meksiko, yang berlangsung pada 12-13 Mei ini.

Pada prosesnya, FIFA kemudian mengumumkan penghapusan sanksi terhadap Indonesia. Ini berarti Indonesia secara resmi bebas beraktivitas sepakbola lagi secara internasional.

Kementerian Pemuda dan Olahraga juga menyambut gembira pencabutan sanksi FIFA. "Pemerintah tentu saja menyambut gembira, dan berharap keputusan itu dapat mendorong persepakbolaan nasional lebih baik khususnya dari aspek pembenahan tata kelola organisasi, pembinaan usia diri serta transparansi," terang Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, di Jakarta, Sabtu (14/05) pagi.

Tidak hanya pembenahan tata kelola organisasi, Kemenpora berharap pencabutan sanksi FIFA itu mampu memperbaiki hubungan semua pemangku kepentingan terkait persepakbolaan nasional.

Dengan adanya pencabutan sanksi FIFA bisa dipastikan Indonesia tidak lagi dikucilkan dalam persepakbolaan internasional. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Youth Games 2017 dan Asian Games 2018 yang salah satu olahraga yang dipertandingkan adalah sepak bola.