Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto mengaku pernah ditawari proyek oleh Angelina Sondakh, Nazaruddin dan Mindo Rosalina Manulang. Hal tersebut diungkapkan kuasa hukum Herry, M Irham.

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto mengaku pernah ditawari proyek oleh Angelina Sondakh, Nazaruddin dan Mindo Rosalina Manulang. Hal tersebut diungkapkan kuasa hukum Herry, M Irham.

"Angie pernah menemui langsung Pak Rektor untuk menawarkan pengadaan alat-alat laboratorium," kata Irham, Kamis (14/06).

Menurut Irham, saat itu IPB memang membutuhkan alat laboratorium baru. Pihak kampus sempat menampik tawaran tersebut karena IPB memiliki mekanisme lelang dalam tiap proyek pengadaan barang. Selanjutnya IPB mengajukan usul ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk dilakukan proses lelang alat laboratorium tersebut.

"Tender dilaksanakan pemerintah. Soal penganggaran dilakukan Dikti dan itu sudah sesuai prosedur. Rektor senang dilakukan tender sehingga banyak perusahaan datang," kata Irham menjelaskan situasi saat itu.

Kuasa hukum Herry yang lain Nazaruddin Lubis juga membenarkan Nazaruddin dan Rosa juga menawarkan proyek. "Kalau saya tahunya yang ketemu itu adalah Nazaruddin dan Rosa. Tapi ditolak oleh rektor karena IPB harus melakukan lelang."

Usai menjalani pemeriksaan di KPK selama 9,5 jam, Hery hanya memberi keterangan normatif ke pers. "Saya hanya saksi Angie saja. Nanti besok, akan saya jelaskan."