Vladimir Putin resmi terpilih kembali menjadi Presiden Rusia untuk periode keempat. Ia akan memimpin Rusia hingga 2024 dengan mengantongi dukungan suara lebih dari 76 persen pemilih.
Dalam pidato kemenangannya, Putin berjanji akan meningkatkan pertahanan Rusia terhadap ancaman pihak Barat. Ia juga berjanji akan meningkatkan standar pendapatan warga pada masa jabatan kali ini.
“Terima kasih untuk dukungan kalian, semua yang memberikan suara merupakan bagian dari tim nasional negara," kata Putin saat merayakan kemenangannya di Manezhnaya Square, Moskow, Senin (19/03).
Pada pendukungnya, Putin mengatakan, hasil perolehan suara dalam pilpres tersebut merupakan pengakuan atas apa yang telah dia dicapai dalam beberapa tahun terakhir, terlepas dari kondisi sulit yang dihadapi Rusia.
Putin menyerukan bahwa Rusia memiliki masa depan yang cerah jika rakyatnya tetap bersatu. “Sangat penting untuk menjaga persatuan ini. Kami akan memikirkan masa depan Tanah Air kami yang agung," kata Putin.
"Masa-masa sulit berada di depan, namun Rusia memiliki kesempatan untuk membuat terobosan," ujar Putin, disambut teriakan riuh pendukungnya.
Dalam deklarasi kemenangannya itu, Putin sempat ditanya jurnalis seputar pencalonan dirinya kembali sebagai kepala negara untuk 6 tahun berikutnya. Putin lantas menjawab pertanyaan tersebut sambil tertawa.
“Apa yang Anda katakan sangat konyol. Apa Anda pikir saya akan berada di sini hingga usia 100 tahun? Tidak," katanya.
Perolehan suara Putin melebihi perkiraan. Ketua tim kampanye Putin mengatakan, tingginya suara kemungkinan disebabkan konflik dengan Inggris terkait tuduhan racun mata-mata Rusia.
Diapun mengaku bertima kasih kepada Inggris terkait hal tersebut yang berdampak pada perolehan suara Putin.
“Angka ini melebihi ekspektasi, kami harus berterima kasih pada Inggris karena mereka sekali lagi tidak memperhitungkan mentalitas Rusia. Sekali lagi kami mendapat tekanan pada saat kami harus memobilisasi,” katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved