Jumlah anak usia sekolah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang tidak bersekolah hingga awal Oktober ini diperkirakan mencapai puluhan ribu orang. Kondisi ini sangat miris ditengah gencarnya program wajib belajar yang dilakukan pemerintah.
Kepada pers, Senin (06/10), Kepala Dinas Pendidikan Banyumas Purwadi, mengatakan, berdasar survei di Kecamatan Tambak, dari 8.990 anak usia sekolah, 18,74 persen diantaranya tidak sekolah.
Dirincikan, jumlah anak yang tidak bersekolah tersebut terdiri dari 350 anak usia jenjang SD/MI, 411 anak jenjang SMP/MTS, dan 924 anak jenjang SMA/SMK/MA.
Purwadi menambahkan, berdasarkan sampel di Kecamatan Tambak ini, bisa menjadi gambaran anak yang tidak bersekolah di seluruh Kabupaten Banyumas yang terdiri dari 27 kecamatan. Jika dikalikan jumlah kecamatan, maka anak yang tidak bersekolah di kabupaten ini mencapai 40 ribu-an anak.
“Jika rata-rata di tiap kecamatan ada 1500 anak saja yang tidak bersekolah, dikalikan 27 kecamatan maka jumlahnya 40 ribu lebih anak yang tidak bersekolah," jelasnya.
Ia menambahkan, Disdik Kabupaten Banyumas berencana membuat tim yang bakal melakukan pendataan anak tidak sekolah yang ada di kabupaen itu. “Kita masih berkoordinasi dengan Pemkab untuk mematangkan mekanisme teknis agar datanya lebih akurat dan valid. Lalu hasilnya akan ditindaklanjuti," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved