Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tjahjo Kumolo mengatakan, PDIP harus selalu dipimpin oleh keturunan Soekarno. PDIP hanya akan merekat jika dipimpin oleh keturunan proklamator RI tersebut.
Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Semarang beberapa waktu lalu, Megawati Soekarnoputri, putri Soekarno, kembali direkomendasikan untuk meneruskan kepemimpinan Ketua Umum PDIP. Alasannya, sosok Mega dibutuhkan untuk menjaga transisi PDIP dari partai di luar pemerintahan menjadi partai pemerintah.
Ketua Fraksi PDIP di DPR Puan Maharani, yang juga puteri Mega, menyatakan, hanya trah Soekarno yang bisa mengawal transisi PDIP itu agar bisa berjalan mulus. “Yang bisa mengawal itu ya trah Soekarno," ujar Puan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/09).
Puan menilai, PDIP memang masih membutuhkan sosok Megawati sehingga dia direkomendasikan untuk jadi Ketum lagi. “Kami masih butuh Bu Mega. PDIP akan jadi partai pemerintah. Masih diperlukan Bu Mega mengawal proses transisi ini," ujar Puan.
Meski AD/ART PDIP tak mengharuskan trah Soekarno yang menjadi Ketua Umum PDIP, namun Puan menilai realitas akar rumput PDIP masih menginginkan trah Soekarno untuk memimpin partai tersebut.
“Itu tidak ada dalam AD/ART. Tapi itu etik atau fatsun internal. Kalau datang ke basis grass root, bisa dilihat foto-foto Bung Karno dan tidak diganti dengan foto yang lain," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved