Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menetapkan kegiatan Sail dan Wisata menjadi kegiatan tahunan. Ketetapan ini disampaikan Presiden SBY melalui akun twitternya @SBYudhoyono. Dasar penetapan ini karena setelah 5 kali diselenggarakan dalam 5 tahun terakhir, kegiatan ini terbukti memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang nyata.
Sebelumnya, kemarin, Sabtu pagi (14/09), Presiden SBY didampingi Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono menghadiri puncak acara Sail Komodo di Pantai Pede, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sail Komodo ini diikuti oleh 129 kapal layar dari 15 negara, dan berlangsung sejak Minggu (04/09). Kegiatan “Sail” seperti ini, telah dilaksanakan berturut-turut selama 4 tahun terakhir. Sejak tahun 2009 digelar Sail Bunaken di Manado, lalu Sail Banda di Ambon, Sail Wakatobi-Belitong di Wakatobi dan Belitong, dan tahun lalu Sail Morotai di Morotai.
Melalui akun twitternya @SBYudhoyono, Presiden SBY mengatakan, potensi ekonomi dari sektor wisata kita tinggi dan masih bisa dikembangkan. “Saya mengajak daerah dan dunia bisnis untuk bekerja sama,” kata SBY.
Puncak Sail Komodo 2013, diikuti banyak kapal negara sahabat, kapal perang dan non-perang.
“Kehadiran peserta asing dapat memperkenalkan Pulau Komodo dan sekitarnya, yang bisa mendatangkan wisatawan asing lebih banyak lagi,” ujar Presiden SBY.
Presiden SBY juga menyebutkan, dalam Sail Komodo; Pemerintah, TNI, Polri dan Dunia Bisnis juga melaksanakan Operasi Bhakti dan Bantuan Sosial untuk membantu masyarakat yang memerlukan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved