Presiden Joko Widodo memimpin rapat kabinet terbatas membahas persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Kantor Presiden Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (02/03). Presiden meminta agar persiapan pelaksanaan dimatangkan dengan pengerjaan yang detail dan pengawasan yang baik.
"Saya ingin pastikan semua persiapan terlaksana dengan baik," kata Presiden Jokowi.
Dalam rapat yang juga dihadiri Wapres Jusuf Kalla, Presiden Jokowi meminta tiap bulan ada rapat untuk memantau secara rinci berbagai hal terkait perkembangan pembangunan dalam menyambut Sea Games.
"Harus dipantau sejauh mana kemajuan pembangunan infrastruktur, apakan telat atau on time, harus betul-betul diikuti," katanya.
Jokowi menyebut pada 2018, Indonesia menjadi tuan rumah dua kegiatan internasional besar yang harus dikelola dengan baik. "Pertama Asian Games dan kedua Annual Meeting IMF dan Bank Dunia," katanya.
Presiden menyebutkan Asian Games akan dihadiri sekitar 33.000 atlet dari berbagai negara di Asia. Sementara untuk kegiatan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia akan dihadiri 15.000 tamu dari luar negeri.
"Kalau tidak disiapkan dengan detail dan dikontrol tiap bulan, saya takut waktu yang mepet akan kejar-kejaran dalam penyelesaian persiapan dua event itu," katanya.
Dikatakan Jokowi, agar lebih fokus, Ketua Tim Persiapan Pelaksanaan Asian Games yang sebelumnya dipegang Presiden, dilimpahkan kepada Wapres.
"Asian Games akan diketuai langsung Pak Wapres, kemarin saya putuskan, belum saya sampaikan ke Wapres," katanya.
Presiden Jokowi menyebutkan dua perhelatan besar itu harus dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara dalam membangun persepsi dan citra negara.
"Ini juga momentum menunjukkan kemampuan kita dalam penyelanggaraan kegiatan kelas dunia," kata Presiden Jokowi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved