Presiden Joko Widodo menerima kunjungan delegasi Japan International Cooperation Agency (JICA) di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (26/07). Jokowi menawarkan pada JICA untuk memperluas pendanaan proyek infrastrukturnya di Indonesia.
Dalam pertemuan itu, delegasi JICA dipimpin Presidennya, Dr Shinichi Kitaoka. Sementara Presiden didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Shinichi Kitaoka, saat konferensi pers di Kantor Presiden, mengungkapkan bahwa kunjungannya ini merupakan yang pertama ke Indonesia sebagai Presiden JICA.
“Saya telah berada di negara ini lima-enam kali di masa lalu. Setiap kali saya datang saya terkejut mengetahui perkembangannya, pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Shinichi.
Dia mengatakan pertemuannya dengan Presiden Jokowi bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani membahas berbagai isu, mulai dari Mass Rapid Transport, Pelabuhan Patimban (Subang), dan proyek kereta cepat di jalur utara Pulau Jawa.
“Berawal dari tiga proyek yang telah saya sebutkan, kami sepakat mengenai pentingnya proyek lain untuk menunjang kesejahteraan masyarakat di daerah, termasuk Sulawesi, juga pentingnya keamanan maritim, juga pentingnya mempercepat setiap proyek," katanya.
Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengatakan, dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi tak mau pendanaan pembangunan infrastruktur yang diberikan JICA di Indonesia terhenti pada pembangunan proyek Pelabuhan Patimban, proyek MRT, dan rencana revitalisasi proyek Kereta Utara Jawa.
“Presiden menyampaikan kepada JICA untuk dapat ikut mendanai proyek-proyek di luar Pulau Jawa," kata Sri.
Ia menambahkan, JICA juga ikut dalam memecahkan masalah kesenjangan, seperti air bersih dan sanitasi. “Jepang memiliki banyak keahlian di bidang teknologi air dan pengolahan air. Bahkan mereka memiliki beberapa hal yang sifatnya pengalaman pembangunan di daerah-daerah kepulauan kecil karena mereka juga negara kepulauan," kata Mulyani.
Mengenai proyek Pelabuhan Patimban, MRT, kata Menkeu, Presiden JICA telah mengunjungi proyek tersebut dan menyampaikan kepada presiden bahwa kemajuannya cukup baik dan bahkan cukup cepat.
"Presiden minta proyek-proyek tersebut dikelola dengan prinsip-prinsip yang baik dan juga dalam hal percepatannya karena transportasi di Jakarta itu sudah sangat macet sehingga percepatan proyek yang bisa memecahkan masalah kemacetan itu menjadi sangat penting," katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved