Pameran industri pertahanan terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Indo Defence 2006 kembali digelar. Pameran yang digelar di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, tersebut diikuti lebih dari 400 perusahaan industri pertahanan terkemuka di dunia yang berasal dari 37 negara
Penekanan tombol oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menandakan pembukaan pameran pertahanan "Indo Defence 2006" tersebut pada Rabu (22/10) pagi.
Dalam Indo Defence 2006 Expo & Forum yang berlangsung hingga 25 November itu, para peserta memamerkan industri persenjataan dengan teknologi mutakhir guna kepentingan pertahanan, baik untuk darat, laut dan udara, maupun senjata untuk tugas kepolisian.
Selain peserta dari dalam negeri, terdapat pula beberapa perusahaan internasional yang selama ini mendominasi industri persenjataan dunia, seperti BAE System dan Roll-Royce dari Inggris dan pabrik pesawat tempur Sukhoi dari Rusia.
Tidak itu saja, terdapat perusahan pertahanan dari Perancis, Belanda, Cina, India, Korea Selatan dan beberapa negara Eropa Timur. Sejumlah perusahaan industri strategis Indonesia juga tampil dalam pameran ini bersama-sama di stand Dephan, Mabes TNI dan Angkatan serta stand Mabes Polri.
Dalam kesempatan itu, Presiden sempat berkunjung ke stan pemerintah Rusia. Di stan ini dipamerkan sejumlah maket pesawat, terutama pesawat tempur Sukhoi. Sambil mengamati dan memegang maket tersebut, SBY tampak berbincang serius dengan Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto yang mendampinginya.
"Kalau yang seperti ini, kita punya Pak," jelas Panglima kepada SBY sambil memegang salah satu maket.
Rencananya dalam kunjungan SBY ke Rusia pekan depan, pemerintah akan menandatangami pembelian 6 unit Sukhoi untuk TNI.
Selain stan Rusia, SBY juga sempat mampir lumayan lama di stan Alcom, produsen alat telekomunikasi militer. Bahkan SBY sempat mencoba ransel yang berisi radio komunikasi lapangan.
Selain pameran, Indo Defence 2006 Expo & Forum ini pun diisi dengan seminar bertajuk "Keamanan Maritim, Tantangan dan Prospek bagi Kerja Sama Regional" selama dua hari mulai Kamis (23/11).
Pakar-pakar pertahanan dari dalam dan luar negeri tampil sebagai pembicara dalam seminar pameran yang diselenggarakan Departemen Pertahanan RI bersama PT Napindo Media Ashtama itu, termasuk Menteri Pertahanan RI, Juwono Sudarsono.
© Copyright 2024, All Rights Reserved