Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan kesempatan kepada para menteri-menteri asal partai politik (Parpol) untuk melakukan agenda politiknya masing-masing. Sebab menjelang pemilihan presiden (pilpres) aktivitas politik terus meningkat.

"Presiden saat beliau sampaikan ke sidang kabinet, silakan berikan ruang, fleksibilitas pada menteri khususnya yang punya agenda politik di partainya masin-masing," kata Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha di Istana Negara, Senin (21/04).

Menurut Julian, Presiden SBY memahami dan memaklumi meningkatnya aktivitas politik akan sedikit mengganggu fokus kerja para menteri asal parpol. Presiden SBY memahami hal itu karena sudah menjalani pemerintahan selama dua periode. "Tapi tentu semuanya tetap kembali pada tugas dan tanggung jawab utama."

Soal apakah menteri yang ingin maju menjadi capres atau cawapres harus mundur dari jabatannya, Julian menjawab kewenangan itu ada pada KPU. "Semua harus dikembaikan ke peraturan yang ada. Dalam hal ini yang menjadi titiknya adalah KPU."