Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raider yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) antara RI-PNG, beberapa waktu lalu menggelar Karya Bhakti dan kegiatan belajar mengajar di SD Inpres Workwana, Papua.
Workwana merupakan salah satu kampung yang berada di Distrik Arso, Kabupaten Keerom-Papua. Di kampung ini, terdapat salah satu Pos Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider dibawah pimpinan Serka Dian Retno selaku Komandan Pos. Selain melaksanakan tugas pengamanan perbatasan, Pos Workwana juga melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial kepada masyarakat Workwana.
Menurut Komandan Pos Workwana Serka Dian Retno, kegiatan yang dilakukan oleh prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 400/Raider meliputi pengecatan dan pembersihan sekitar sekolah sambil mengajarkan kepada para siswa-siswi akan pentingnya kebersihan, serta kegiatan belajar mengajar seperti pengetahuan komputer, wawasan kebangsaan dan latihan baris-berbaris.
Perwira Penerangan Satgas Yonif 400/Raider Lettu Chb Sani Adithya Dharma saat meninjau ke lokasi mengatakan, Prajurit TNI membantu mengajar di sekolah di daerah perbatasan menjadi salah satu bentuk pembinaan teritorial yang ada di perbatasan, karena kita tahu situasi kondisi kegiatan belajar mengajar di daerah perbatasan bisa dikatakan masih cukup memprihatinkan. “Kehadiran TNI dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah yang ada di perbatasan, dapat memberikan warna yang berbeda dan menarik antusias para siswa-siswi untuk semakin semangat dalam kegiatan belajar,” harapnya.
Sementara itu, Ibu Dominggas Karat, SPd selaku Kepala Sekolah SD Inpres Workwana mengatakan, dengan adanya tenaga pendidik dan kegiatan karya bhakti dari Pos TNI di Workwana yang dilaksanakan di sekolah kami, sangatlah baik, terutama untuk pelatihan disiplin para siswa. “Kehadiran TNI di tengah-tengah mereka sangatlah baik, di dalam kegiatan karya bhakti, pembersihan dan pengecatan di SD Inpres Workwana agar sekolah menjadi lebih bersih dan indah, sehingga seluruh siswa bisa nyaman untuk belajar,” ujarnya.
Lebih lanjut Ibu Dominggas Karat menyampaikan, dengan adanya pelatihan baris berbaris dan pembentukan karakter yang diperuntukkan kepada siswa-siswi, sangatlah membantu untuk membentuk pondasi perilaku yang tertib dan sopan santun, sehingga dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari maupun nanti di pendidikan yang lebih tinggi.
Sedangkan pada pemberian materi komputer yang diajarkan kepada siswa-siswi di SD Inpres Workwana, Ibu Dominggas Karat menjelaskan bahwa di SD ini belum tersedianya sarana komputer, sehingga kegiatan ini sangatlah bermanfaat bagi siswa dimana sekarang adalah jaman teknologi dan komputerisasi, agar tidak tertinggal dengan SD yang berada di kota-kota.
"Saya selaku Kepala Sekolah SD Inpres Workwana menyampaikan banyak terima kasih kepada Prajurit TNI yang telah membantu dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah kami," kata Dominggas Karat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved