Pos pengamanan perbatasan TNI di Kabupaten Merauke, Papua diserang kelompok tak dikenal. Dalam penyerangan itu, seorang prajurit mengalami luka-luka. Dua orang kelompok penyerang di tembak mati, sedangkan seorang lainnya berhasil ditangkap.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul, S.E kepada politikindonesia.com mengatakan, penyerangan itu terjadi pada Pos Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgaspamtas) TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 132 Komando Pelaksana Operasi Korem (Kolakopsrem) 174/XVII yang berada di wilayah Kabupaten Merauke Papua. Pos perbatasan yang biasa disebut Pos Nasem ini diserang pada Jumat (14/01).
Diterangkan Kapuspen TNI, penyerangan terjadi pukul 05.45 WIB. Saat itu anggota Pos Nasem yang sedang melaksanakan kegiatan korve (pembersihan) dan persiapan patroli. Tiba-tiba, tiga orang dengan menggunakan berbagai senjata melakukan penyerangan mendadak. Anggota Pos Nasem kemudian mengadakan perlawanan untuk mengamankan pos dan melakukan pengejaran.
Akibat serangan tersebut, seorang anggota Pos Nasem Pratu Sukirman mengalami luka panah pada bahu dan pinggang. Sedangkan anggota kelompok yang tidak dikenal tersebut 2 orang mati tertembak dan 1 orang tertangkap. “Demikian pula, senjata yang sempat dibawa kabur oleh kelompok tersebut dapat diamankan kembali.”
Terhadap prajurit TNI yang terluka, setelah melakukan pertolongan pertama lapangan, kemudian dievakuasi ke instalasi kesehatan militer di RSUD Merauke. Untuk anggota kelompok penyerang yang meninggal dunia di sekitar TKP, telah diadakan perawatan dengan melaksanakan koordinasi kepada ketua RT dan kepala desa serta tokoh adat setempat.
Disamping itu juga telah dilaksanakan penyelidikan secara terbatas terhadap anggota kelompok penyerang yang tertangkap untuk selanjutnya diserahkan ke Polres setempat.
Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa 2 orang kelompok penyerang yang mati tertembak bernama Amandius Basik-basik dan Klemans Basik-basik, sedangkan yang tertangkap bernama William Basik-basik.
Komandan Korem 174/ATW Kolonel Arh. Hadi Prasojo beserta Kepala Staf yang mendapatkan laporan tentang kejadian ini langsung menuju Pos Nasem untuk mengecek langsung kejadian yang sebenarnya. Sejauh ini, belum diketahui motif penyerangan sekelompok warga yang mengunakan panah di Pos Satgaspamtas TNI, Nasem – Merauke.
© Copyright 2024, All Rights Reserved