Sekelompok orang bersenjata menyerang Polsek Sinak, Kabupaten Puncak, Papua pada Minggu (27/12) malam. Dalam peristiwa itu, 3 anggota polisi tewas dan 2 orang luka-luka. Kelompok ini juga membawa kabur sejumlah senjata api dari Polsek tersebut.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIT. Rentetan tembakan diarahkan ke polsek tersebut dari sebuah honai. "Terdengar beberapa kali tembakan dari honai dari atas polsek, selanjutnya ada yang menyerang ke dalam polsek," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Agus Rianto kepada pers, Senin (28/12) pagi.
Agus mengatakan, dalam peristiwa itu 3 personel polisi meninggal dunia, yakni Briptu Ridho, Bripda Arman, Bripda Ilham. Sedangkan 2 orang lainnya Briptu Suma dan Briptu Rian, selamat meski mengalami luka tembak di tangan.
“Kerugian materil AK 47 2 pucuk, Moser 3 pucuk, SS1 2 pucuk, MU (munisi) 1 peti," ujar Agus.
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Kombes Pol Patrige Renearin, menambahkan, serangan terjadi saat anggota sedang menonton TV di ruang penjagaan. “Tiba-tiba sekitar 15 orang masuk dari pintu belakang langsung menyerang anggota," ujar dia.
Dia menjelaskan, aksi penyerangan terjadi saat terdengar ada tembakan dari Honai dibelakang Mapolsek. Tak lama, seorang warga berinisial DK membuka pintu belakang, dan kelompok sipil itu masuk ke Mapolsek. DK sudah 4 tahun menjadi pembantu di Polsek.
"Dari analisis kita DK itu sudah kerjasama dengan kelompok KSB tersebut. Jadi tembakan pertama dari Honai hanya kode," jelas dia.
Kondisi sekarang sudah aman dan anggota Yonif 751/R dan Koramil memberikan bantuan ke lokasi. Jarak antara Koramil dan Polsek sekitar 100-150 meter dan pos Yonif 751 yang berada di pasar berjarak 300-500 meter dari Polsek.
© Copyright 2024, All Rights Reserved