Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Sutarman mengatakan, Polri membutuhkan dana Rp3,5 triliun guna mengamankan jalannya pelaksanaan Pemilu 2014 mendatang.
"Polri butuh dana operasional Rp 3,5 triliun, tapi belum dipenuhi oleh Kementerian Keuangan," kata Sutarman di Ruang Rupatama Polri, Jumat (06/12).
Menurut Sutarman, saat ini Polri masih berkoordinasi dengan pemerintah agar nantinya anggaran yang diajukan dapat cair sesuai dengan yang diperlukan. Sutarman mengingatkan kepada setiap kepala satuan wilayah yang nantinya mendapat dana operasional itu dapat menggunakannya secara maksimal sesuai dengan peruntukannya. Juga harus ada transparansi penggunaan anggaran tersebut.
"Jangan melakukan duplikasi dan penyimpangan yang berujung pada korupsi," kata Sutarman.
Untuk itu Sutarman meminta kepada Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) yang baru Irjen Pol Anton Bahrul Alam untuk mengawasi penggunaan anggaran tersebut secara maksimal.
Pengawasan ketat diperlukan untuk meminimalisir adanya tindakan penyimpangan yang mungkin dilakukan oleh para kepala satuan wilayah. "Optimalkan fungsi pengawasan internal dan jangan sampai merugikan organisasi dan negara," pungkas Sutarman.(
© Copyright 2024, All Rights Reserved