Politisi Demokrat menyarankan agar Joko Widodo (Jokowi) tidak bergabung dengan partai politik (parpol) yang sudah mapan.
Sebab jika Jokowi ingin membuktikan kekuatan politiknya maka sebaiknya membentuk parpol sendiri. Bahkan Jokowi disarankan mengajak Moeldoko.
"Apakah ada kemungkinan Moeldoko mengajak pak Jokowi mendirikan partai baru? Kalau benar terjadi, itu sebuah langkah maju," kata Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution lewat akun X miliknya, Kamis (19/12/2024).
Syahrial mengingatkan, ketika masih menjabat presiden, Jokowi terlihat cuek saja saat terjadi upaya pengambilalihan Partai Demokrat oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Saat itu Moeldoko berupaya membegal Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Syahrial, Jokowi dinilai bersikap pasif terhadap tindakan tersebut.
Lebih jauh Syahrial mengatakan, jika Jokowi bergabung dengan partai politik besar seperti Golkar atau Gerindra, maka langkah tersebut dinilai justru hanya menunjukkan sikap pragmatis seorang Jokowi.
"Yang penting jangan membegal partai orang lain. Biarkan waktu yang akan mengujinya," pungkas Syahrial seakan menirukan omongan Jokowi saat menanggapi pemecatan dari PDIP. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved