PT PLN Distribusi Lampung menyatakan kebijakan pemadaman aliran listrik secara bergilir masih akan berlanjut setidaknya hingga Juli 2017. Hal ini disebabkan kondisi ketersediaan daya listrik di Provinsi Lampung masih terus mengalami defisit.
Hingga hari ini, Kamis (17/03), sejumlah pelanggan listrik PT PLN Lampung di Bandarlampung dan sejumlah daerah lainnya di Provinsi Lampung terus mengeluhkan kondisi kelistrikan di daerah tersebut kerap mengalami biarpet. Bahkan terjadi lebih dari satu kali selama beberapa jam setiap harinya.
Mereka mendesak PT PLN Lampung untuk segera mengatasi permasalahan tersebut. Sebab pemadaman aliran listrik itu berdampak buruk dalam segala hal bagi masyarakat luas dan dunia usaha di daerah ini.
General Manajer PT PLN Distribusi Lampung, M Irwansyah Putra, mengatakan, pemadaman aliran listrik secara bergilir di Lampung masih terus berlanjut hingga Juli 2017 lantaran masih terjadi defisit daya listrik di daerah ini hingga mencapai 200 megawatt (MW).
"Kondisi ini masih akan terus terjadi karena sejumlah pembangkit listrik PLN Distribusi Lampung masih mengalami kerusakan dan kendala," kata Irwansyah saat konfrensi pers di Taman Santap Rumah Kayu Bandarlampung, kemarin.
Menurut Irwansyah, delapan pusat pembangkit listrik yang tersebar di Provinsi Lampung saat ini, hanya PLTU Sebalang yang belum bekerja maksimal atau tidak aktif, sehingga sering terjadi pemadaman listrik secara bergilir.
Delapan pembangkit listrik yang tersebar di Provinsi Lampung, yakni PLTU Tarahan dengan kapasitas daya listrik 2x100 MW, PLTU Sebalang 2x100 MW, PLTP Ulubelu 1 dan 2 kapasitas 2x55 MW, PLTA Besai 2x45 MW, PLTA Batutegi 2x45 MW, serta PLTD Tarahan 3 dan 4 masing-masing berkapasitas 2x100 MW.
"Secara total pembangkit di Lampung mampu menghasilkan sekitar 890 MW daya listrik, dengan catatan seluruh pembangkit itu bekerja dengan normal," kata Irwansyah.
Irwansyah mengatakan, PLTU sebalang mengalami kerusakan sehingga terjadi defisit 200 MW, ditambah dengan Unit 4 di Tarahan yang juga bermasalah dan akhir-akhir ini mengalami kerusakan.
Sementara, Deputi Manager Pengendalian Operasi Distribusi PT PLN Distribusi Lampung A Agus Alhasewi mengatakan, kondisi terkini listrik Lampung terdapat beberapa penyebab pemadaman aliran listrik, yakni defisit daya listrik, adanya pemeliharaan pembangkit, dan gangguan pada pembangkit serta jaringan interkoneksi listrik ke Lampung itu, sehingga perlu dilakukan pemadaman bergilir.
"Dalam upaya menanggulangani persoalan ini, kami berupaya menambah daya listrik di berbagai daerah dengan total tambahan daya listrik sebesar 215 MW," jelas Agus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved