PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Gubernur Jakarta Basuki Cahaya Purnama (Ahok) menandatangani kerja sama penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan di DKI Jakarta. PLN akan bangun 169 tapak tower listrik di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, kebutuhan listrik Jakarta saat ini sangat besar, sehingga membutuhkan sistem kelistrikan memadai. Secara pararel, PLN nantinya akan membangun jaringan transmisi dan underground cable yang baru, termasuk penggantian konduktor dengan teknologi baru yang bisa meningkatkan kemampuan hantar arus daya listrik.
Selain itu PLN juga membangun jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (Sutet) 500 kV mulai dari Gardu Induk Tegangan Tinggi (Gitet) Kembangan ke Duri Kosambi Jakarta Barat menuju ke PLTGU Muara tawar.
“Proyek ini panjangnya sekitar 48,8 km atau membutuhkan sebanyak 169 titik untuk pijakan menara atau tapak tower,” kata Sofyan Basir.
Dari total 169 tapak tower yang akan dibangun, ada sebanyak 108 tower lama yang akan ditingkatkan kemampuanya menjadi tower 500 kV. Menara ini juga akan dikombinasikan dengan konduktor tegangan 150 kV.
“Dari 108 tapak tower lama sudah merupakan aset PLN sehingga tidak perlu pembebasan tanah. Kini tinggal 61 tapak tower yang perlu bantuan Pemprov DKI,” pungkas Sofyan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved