Anggota Dewan Syuro PKB, Maman Imanulhaq, mengungkapkan, Presiden Jokowi dalam beberapa waktu terakhir telah mengirimkan sinyal reshufflekepada partai pendukung pemerintah. Sinyal itu dimaknai dengan peningkatan kualitas kerja para menteri.
“Reshuffle itu hak prerogratif Presiden. Tapi harus menjadi motivasi bagi kementerian yang kinerjanya kurang,” kata Maman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (09/06).
Menurut Maman, meski telah memberikan sinyal namun masih ada menteri yang belum merespons secara positif. Salah seorang menteri yang menurut Maman kurang memahami sinyal Presiden, yakni Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Menjelang Bulan Suci Ramadan, kata Maman, Presiden Jokowi, telah mengingatkan pentingnya ketersediaan daging. Sebab, hal itu berpengaruh terhadap stabilitas harga daging di pasaran.
“Pak Amran ini berkali-kali membicarakan soal harga daging, tapi bukannya itu menjadi kewenangan Mendag? Tugas Pak Amran kan menjamin ketersediaan, tapi tidak bisa memenuhi juga,” kata Maman.
Selain Mentan, PKB juga menyoroti kinerja Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Kepala Bappenas Sofyan Jalil. Menurut Maman, menkeu dan Bappenas harus memikirkan bagaimana (anggaran) pendidikan Islam dipotong begitu besar tanpa ada rasionalisasi alas an.
Maman yang anggota Komisi VIII DPR itu meminta Jokowi segera memberi kepastian soalreshuffle. Sebab, dikhawatirkan gonjang-ganjing reshuffle itu akan semakin berdampak buruk terhadap kinerja kementerian.
© Copyright 2024, All Rights Reserved