Pimpinan DPR memberikan penghargaan Polisi Teladan kepada personel bintara polisi lalu lintas Brigadir Kepala Seladi, seorang polisi yang juga merangkap sebagai pemungut sampah atau pemulung.
Pemberian penghargaan itu dilakukan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari ini, 23 Mei. Dalam acara itu, turut hadir Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet.
Sebagai bentuk dukungannya terhadap Seladi, Bamsoet pun mengatakan, komitmennya memberikan gaji pokoknya mulai Mei hingga Desember nanti untuk Seladi. "Saya akan berikan gaji pokok saya dari bulan ini hingga Desember untuk membantu beliau," kata Bamsoet, Selasa (24/05).
Sementara, Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) mengatakan, dirinya terkesan atas kerja keras dan kejujuran Seladi. "Beliau tidak sungkan menjadi seorang pemulung sampah sebagai penghasilan tambahan di luar jam dinasnya," kata Akom di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, kemarin.
Menurut Akom, apa yang dilakukan Seladi memberikan contoh teladan kepada masyarakat. "Padahal bisa saja beliau dapat penghasilan tambahan dengan menerima suap terkait dengan pekerjaannya membantu masyarakat yang ingin pembuatan surat izin mengemudi lebih cepat," kata Akom.
Akom mengaku salut Seladi memilih mengutamakan kejujuran. Ini juga dipandang sebagai wujud dari revolusi mental. Apa yang dilakukan Seladi, tidak mudah dijalankan, mengingat banyaknya godaan suap di sekitarnya.
Untuk itu, kata Akom, pihaknya pun berinisiatif mengundang Seladi ke parlemen untuk makan siang dan menerima penghargaan tersebut.
Saat ini, Seladi saat ini bertugas di Unit Administrasi Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Malang. Seladi membenarkan tak pernah menerima suap ketika menjalankan tugas.
"Selama 16 tahun bertugas, ya tidak pernah terima suap, baik uang, makanan, atau apa pun," kata Seladi.
Seladi melakukan pekerjaan sebagai pemulung sejak 2004. Seladi terbiasa memulung setelah melakukan tugasnya di Polres Kota Malang. "Biasanya, setelah piket malam atau setelah jam 6 sore, saya keliling cari sampah dan bawa ke rumah," kata Seladi.
Seladi mengaku membutuhkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya. Seladi mengaku tak malu dan tidak masalah melakoni pekerjaan sebagai pemulung. "Saya mohon maaf, lebih mudah dan lebih baik jadi pemulung, itu pilihan saya," ujar Seladi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved