Kementerian Pertanian (Kementan) berencana melibatkan petani milenial dalam program cetak sawah 3 juta hektare. Program itu berpotensi melibatkan sekitar 225 ribu petani muda.
Anggota Komisi IV DPR RI Rina Sa'adah mengatakan bahwa pihaknya telah menghitung program 3 juta hektare lahan untuk swasembada pangan pemerintah. Menurut Rina, program itu setidaknya bakal melibatkan sekitar 225 ribu petani muda.
"Tadi disampaikan setiap 200 hektare lahan akan dikelola oleh 15 orang. Nah kalau dihitung ada sekitar 225 ribu orang yang akan mengelola 3 juta hektar lahan," kata Rina dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi IV DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Kamis (5/12/2024).
Rina juga meminta penjelasan Kementan mengenai mekanisme dan pengelolaan teknis di lapangan dalam penyediaan SDM program tersebut.
"Bagaimana optimalisasi keseimbangan antara SDM dan luas lahan. Serta seperti apa efisiensi keberlanjutan program bagi petani milenial," ujarnya.
Namun begitu, politikus PKB ini mengapresiasi kebijakan Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang menghentikan impor daging domba di tengah tingginya suplai dalam negeri.
"Antara target dan realisasi capaiannya cukup tinggi di atas 85 persen. Maka harus terus dipertahankan pola pendampingan dan kebijakan strategis ini," katanya.
Rina juga menyoroti program Kementan pada tahun 2025. Menurutnya, anggaran pertanian sebaiknya difokuskan dan dimaksimalkan guna mendukung terciptanya swasembada pangan dan makan bergizi gratis.
"Dalam program swasembada pangan perlu dioptimalisasi pendampingan. Seperti penguatan teknologi modern," kata Rina. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved