Sejumlah wanita dari berbagai latar belakang profesi menyerukan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI yang damai. Mereka juga berharap semua elemen masyarakat bersama-sama menjaga dan menyukseskan Pilkada DKI 2017.

"Pilkada DKI menjadi sangat penting karena Jakarta sebagai ibukota negara merupakan kiblat bagi pilkada propinsi lain di Indonesia. Oleh sebab itu, kami bersama wanita berbagai profesi ini berharap Pilkada DKI kali ini berlangsung damai," Anie Tidara, selaku koordinator Perhimpunan Wanita tersebut kepada politikindonesia.com di Jakarta, Minggu (12/02).

Perhimpunan Wanita itu beranggotakan dengan profesi lawyer, dokter, pengusaha, ibu rumah tangga dan profesi lainnya.

Menurutnya, masyarakat harus mengetahui latar belakang calon kepala daerah yang akan dipilih. Penting mempunyai gubernur yang memiliki kemampuan mensejahterakan masyarakat dan memiliki visi misi untuk membangun kemajuan. Gubernur adalah figur yang bisa mengayomi seluruh elemen masyarakat.

"Masyarakat memiliki rasa tanggungjawab dengan ikut hadir di tempat pemungutan suara dan memilih gubernur. Masyarakat harus mandiri dalam memilih serta tidak terpengaruh iming-iming pasangan calon. Jangan sampai ada yang Golput," tegasnya.

Para wanita tersebut berharap gubernur DKI terpilih nanti mampu memberikan perbaikan dan peningkatan di berbagai aspek kehidupan. Mulai penyelesaian masalah banjir, peningkatan kemudahan masyarakat menggunakan transportasi umum, peningkatan kesehatan dan kualitas pendidikan.

"Sehingga pembangunan yang dilaksanakan nanti semakin banyak membawa kemajuan. Misalnya, masalah transportasi umum yang lebih nyaman, penataan pemukiman yang lebih manusiawi, banjir yang kian berkurang dan kian banyak taman-taman untuk mengakomodir kegiatan," imbuhnya.