Seluruh jenis perahu dan kapal nelayan diminta berhati-hati terhadap gelombang laut di Perairan Enggano, Bengkulu. Prakiraan cuaca menyebutkan, gelombang tinggi antara 3 meter hingga 5 meter melanda daerah itu.

"Gelombang laut setinggi itu juga berpeluang terjadi di Samudra Hindia bagian barat Mentawai hingga selatan Papua," kata analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu, Haris Syahid Hakim, Rabu (19/01).

BMKG juga menyebutkan, cuaca di wilayah Bengkulu, berpeluang terjadi berawan banyak, hingga hujan pada malam hari. Suhu udaranya antara 24-32 derjat Celcius, dan kelembabannya antara 60-95 persen.

Menurut Haris, angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah Barat hingga Timur Laut dengan kecepatan angin rata-rata 30 kilometer per jam. Jika dilihat dari citra satelit cuaca, kata dia, ada daerah liputan awan dan hujan di Samudera Hindia Barat Mentawai hingga Selatan Banten.

Berdasarkan prakiraan itu, Robin, pengusaha ikan di kawasan pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, mengarahkan anak buah kapalnya menangkap ikan di perairan Bengkulu. Menurut dia, angin dan tinggi gelombang cukup rendah di daerah itu. Meski begitu, ia akan tetap berpedoman pada peringatan dini BMKG.

Haris juga menjelaskan prakiraan angin di Samudra Hindia barat Bengkulu berhembus dari arah Barat sampai Utara. Kecepatannya, antara 08-27 knot dan tinggi gelombangnya antara 2 meter hingga 5 meter.

Sedangkan angin di perairan Bengkulu berpeluang berhembus dari arah Barat hingga Timur Laut dengan kecepatan 03-15 knot dan tinggi gelombangnya berkisar 0,5 hingga dua meter.