Terhitung hari ini, Senin (15/05) pukul 00.00 WIB, tarif angkutan penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kota Cilegon, Banten resmi naik. Kenaikan tarif tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 30 Tahun 2017 tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Lintas Provinsi.
“Tarif baru tersebut mulai diberlakukan sejak pukul 00.01 WIB, Senin, 15 Mei 2017,” kata juru bicara PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo, Senin (15/05).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, besaran kenaikan tarif penyeberangan Merak-Bakauheni atau sebaliknya, terbagi dalam beberapa tarif. Untuk penumpang dewasa, tarif naik Rp2.000 dari Rp13.000 per orang menjadi Rp15.000 per orang. Sementara itu, penumpang anak-anak naik Rp1.000 dari Rp7.000 menjadi Rp8.000 per orang. Golongan satu yakni sepeda kayuh, naik Rp2.000 dari Rp20.000 menjadi Rp22.000.
Sementara itu, golongan dua yakni kendaraan jenis sepeda motor di bawah 500 cc mengalami kenaikan tarif sebesar Rp 5.300, dari Rp 45.000 menjadi Rp 50.300. Dan untuk golongan tiga, yaitu sepeda motor di atas 500 cc mengalami kenaikan tarif sebesar Rp 14.000, dari Rp 100.000 menjadi Rp 114.000.
Mario mengatakan, kenaikan tarif penyeberangan juga akan diimbangi dengan peningkatan pelayanan. Ia meminta operator kapal penyeberangan untuk menjaga kualitas pelayanan di atas kapal. Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP) juga diminta untuk mengawasi pelayanan kapal setelah diberlakukannya penyesuaian tarif.
Terkait dengan kenaikan tarif tersebut, Mario mengatakan, sudah melakukan sosialisasi "Kami sudah memasang spanduk di sejumlah titik di area pelabuhan dan membagikan brosur kepada pengguna jasa penyeberangan," kata Mario.
Ketua Pengurus Truk (petruk) Merak, Suganda menyayangkan kenaikan tarif dilakukan saat menjelang bulan puasa. "Seharusnya kenaikan tarif itu jangan saat menjelang ramadhan seperti ini, jelas merugikan kami," kata Suganda.
Menurut Suganda, kenaikan tarif tersebut akan berdampak pada kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera maupun sebaliknya dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa lantaran kendaraan akan beralih ke Pelabuhan Tanjung Priok dan Bojonegara, yang tarifnya lebih murah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved