Terhitung sejak 21 sampai dengan 24 Desember 2012 Penumpang pejalan kaki yang hendak menuju Pulau Sumatera untuk merayakan Natal naik 65% atau 34.228 orang dibanding tahun sebelumnya (2011) yang tercatat 20.723 orang.
Kepala Bagian Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario Sardadi Oetomo menjamin angkutan Natal dan Tahun Baru yang menggunakan jasa penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung berjalan normal dan lancar.PT ASDP mengoperasikan sebanyak 28 kapal "roll on roll of" atau "roro" dengan melayani perjalanan 85 trip.
"Saat ini penyeberangan Merak-Bakauheni relatif normal dan tidak ada masalah," kata Mario, Selasa(25/12).
Menurut Mario, selama kurun waktu menjelang Natal kemarin dan menjelang Tahun Baru 2013 ini di Pelabuhan Merak tidak terjadi antrean kendaraan panjang. Para penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan jika sudah menyandar di Dermaga Pelabuhan Merak mereka bisa langsung diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
“Sejak empat hari terakhir penumpang pejalan kaki memadati loket penjualan karcis sehingga mereka antre untuk mendapatkan tiket penyeberangan,” kata Mario.
Meski penumpang pejalan kaki mengantre,tetapi mereka berjalan tertib dan aman. Kepadatan penumpang pejalan kaki tersebut karena mereka lebih memilih angkutan umum daripada kendaraan pribadi. Menjelang Natal ini masyarakat lebih memilih menggunakan bus angkutan umum naik ke atas kapal roro untuk menyeberang ke Lampung. Sebagian besar penumpang yang hendak menuju Pulau Sumatera berasal dari Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.
"Saya kira masyarakat untuk merayakan Natal lebih memilih menjadi penumpang pejalan kaki," kata Mario.
© Copyright 2024, All Rights Reserved