Pentagon menyatakan tidak ada bukti penampakan Alien atau UFO yang berasal dari luar angkasa. Demikian laporan hasil studi yang dilakukan Pentagon.

Selain itu, Pentagon juga tidak menemukan fakta bahwa Pemerintah Amerika Serikat (AS atau perusahaan swasta mana pun telah merekayasa balik teknologi luar angkasa.

Departemen Pertahanan AS mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan yang diamanatkan kongres dan tidak menemukan apa pun yang mengindikasikan keberadaan makhluk luar angkasa atau program rahasia tentang mereka.

Pentagon mempublikasikan hasil studinya tersebut pada Jumat (8/3/2024) kemarin, dalam temuan penyelidikan yang dilakukan oleh All-Domain Anomaly Resolusi Office (AARO).

AARO adalah sebuah kantor pemerintah untuk mendeteksi dan mengurangi ancaman termasuk anomali, ruang tak teridentifikasi, udara, bawah air dan benda transmedium.

“Semua upaya investigasi, di semua tingkat klasifikasi, menyimpulkan bahwa sebagian besar penampakan adalah objek dan fenomena biasa dan merupakan hasil dari kesalahan identifikasi,” kata juru bicara Departemen Pertahanan AS dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (9/3/2024).

Temuan ini muncul setelah David Grusch, mantan perwira intelijen militer, mengklaim hal tersebut pada tahun 2023 lalu. 

Saat itu David Grusch mengatakan, AS menyembunyikan informasi tentang Fenomena Anomali Tak Teridentifikasi (UAP) dan bahwa mereka telah menemukan pesawat bukan manusia dengan bahan biologis bukan manusia.

Grusch, mantan anggota Badan Intelijen Geospasial Nasional, telah bersaksi di depan Kongres tetapi belum bisa memberikan bukti atas klaimnya.

Banyak laporan mengenai apa yang disebut dengan UAP yang masih belum terselesaikan. Pemerintah bersusah payah untuk memberitahu masyarakat bahwa penampakan tersebut bukanlah pesawat luar angkasa asing, sesuatu yang enggan diungkapkan secara terang-terangan di masa lalu.

Laporan tersebut menemukan bahwa minat masyarakat terhadap UFO kini lebih besar dibandingkan sebelumnya. 

Disebutkan bahwa hal ini disebabkan meningkatnya ketersediaan informasi, seperti penampakan, melalui internet dan referensi budaya populer tentang alien.

Persentase orang Amerika yang menganggap penampakan UFO kemungkinan besar merupakan bukti kehidupan alien telah meningkat selama beberapa dekade terakhir, dari 20% pada tahun 1996 menjadi 34% pada tahun 2022. []