Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik tajam pada Rabu waktu setempat atau Kamis pagi WIB (14/05). Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni melonjak US$25,8 atau naik 2,16 persen, menjadi menetap di US$1,218.20 per ounce.
Harga emas naik setelah laporan penjualan ritel AS yang lebih buruk dari perkiraan memberikan dukungan terhadap logam mulia.
Laporan Departemen Perdagangan AS, Rabu (13/05), menunjukkan penjualan ritel tidak berubah pada April setelah banyak analis percaya bahwa penjualan ritel akan meningkat. Hal ini memberikan momentum kenaikan untuk emas karena laporan lebih buruk dari yang diperkirakan.
Para analis mengatakan, berlanjutnya data ekonomi yang buruk akan menyebabkan Federal Reserve AS menaikkan suku bunganya lebih lambat daripada yang diperkirakan. Sehingga menempatkan tekanan pada dollar dan memberikan dorongan bagi emas.
Selain itu, indeks dolar AS juga memberikan dukungan untuk emas karena turun 0,94 persen menjadi 93,68 pada pukul 19.30 GMT.
Perak untuk pengiriman Juli naik 69,5 sen atau 4,21 persen, menjadi ditutup pada US$17,221 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli bertambah US$17,8 atau 1,57 persen, menjadi ditutup pada US$1.150,80 per ounce.
© Copyright 2024, All Rights Reserved