Pengamat Politik Citra Institute, Efriza, mengatakanm Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) berpotensi hanya diikuti pasangan Khofifah-Emil Dardak melawan kotak kosong.
Menurut Efriza, hal ini terjadi apabila PKB dan PDIP tidak berkoalisi dan menghadirkan pasangan yang seimbang.
Sebab, kata Efriza, sebagai petahana, Khofifah-Emil punya bekal kuat dari segi pencapaian kinerja lima tahun terakhir.
Efriza menyarankan dimunculkan lawan politik yang kuat dari PKB dan PDIP.
"Harus ada Paslon tandingan yang didukung masyarakat Jawa Timur, biar Khofifah-Emil ada lawan tandingnya, tidak melawan kotak kosong," kata Efriza, Kamis (13/6/2024).
Jika tidak maka Khofifah-Emil bakal dengan mudah melenggang tanpa perlawanan.
"Pola dua periode memerintah tidak sepenuhnya baik bagi masyarakat, dikhawatirkan di periode kedua kepemimpinan Khofifah-Emil justru merosot,” pungkas Efrizal. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved