Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, mengritik aksi Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka membagikan bantuan sosial kepada warga terdampak banjir di Jakarta Timur.
Sebab bantuan tersebut dikemas dalam tas bertuliskan "Bantuan Wapres Gibran" dan "Istana Wakil Presiden".
Menurut Adi, membagi-bagikan bantuan semacam itu bukanlah ukuran kinerja yang substansial.
“Segala sesuatu untuk bantuan sudah tersedia. Yang perlu ditonjolkan adalah langkah terukur seperti mengatasi kemiskinan, pengangguran, dan masalah mendasar lainnya,” kata Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu, Rabu (4/12/2024).
Adi menyarankan Gibran sebagai wapres sebaiknya memanfaatkan forum besar untuk menyampaikan gagasan strategis yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan.
"Aksi sampai gagasan strategis itu lebih penting untuk memperlihatkan arah kebijakan pemerintah secara komprehensif, ketimbang bagi-bagi bantuan yang sebenarnya bisa dilakukan Kementerian Sosial," kata Adi Prayitno.
Soal bantuan, Adi mengingatkan bahwa bantuan yang menggunakan anggaran negara harus disebut sebagai bantuan negara dan bukan atas nama pribadi pejabat.
"Sebaliknya, bantuan dengan dana pribadi boleh disebut atas nama pemberi bantuan," kata Adi Prayitno. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved