Keberadaan kapal pengangkut material BTS milik Kemenkominfo yang hilang kontak di perairan Papua masih tak terdeteksi. Pencarian kapal tersebut masih terus dilakukan dengan melibatkan TNI Angkatan Laut.
Komando Armada (Koarmada) III TNI Angkatan Laut mengerahkan kapal perang Republik Indonesia KRI Teluk Lada-521 dan kapal patroli keamanan laut Patkamla Yapero III-11-17 untuk membantu pencarian Kapal LCT Cita XX yang dipastikan hilang kontak di perairan Kabupaten Asmat, Papua Selatan, sejak Rabu (17/7/2024).
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada III TNI AL Kolonel Laut (KH) R. Doni Kundrat, menjelaskan kapal-kapal dari Armada III TNI AL itu membantu pencarian kapal bersama Tim SAR Gabungan.
Kadispen Koarmada III melanjutkan, Patkamla Yapero dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Timika menyisir perairan di sekitar muara sungai Amamapare di Kabupaten Mimika, Papua Tengah hingga Pulau Tiga di Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Sementara itu, KRI Teluk Lada-521 yang saat ini tengah menjalankan operasi di bawah kendali Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada III TNI AL ikut membantu menyisir perairan Mimika.
“Sedangkan Tim SAR Gabungan lainnya menggunakan perahu karet (RHIB) dari SAR Agats menyisir muara-muara sungai dari Agats hingga Pulau Tiga,” kata Kadispen Koarmada III, dikutip Selasa (23/7/2024).
Dia menyebut Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan memerintahkan pengerahan kapal-kapal TNI AL itu untuk membantu mencari Kapal LCT Cita XX yang hilang kontak bersama Tim SAR Gabungan.
LCT Cita XX, yang mengangkut bahan material pembangunan BTS Telekomunikasi untuk sinyal 4G Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, hilang kontak setelah berlayar dari Timika, Senin minggu lalu (15/7/2024).
Kontak terakhir LCT Cita XX diterima oleh Kapal Prima Jaya pada Selasa (16/7/2024). Informasi dari Kapal Prima Jaya, posisi LCT Cita XX tidak melaju dan mengambil jalur pinggir mendekati pesisir.
Kapal LCT Cita XX, yang mengangkut 12 kru kapal, mulanya dijadwalkan tiba di Yahukimo pada Kamis (18/7/2024).
Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Fadhilah Mathar dalam siaran resminya di Jakarta, Senin, menyatakan pencarian masih terus berlangsung.
“BAKTI Kominfo terus memantau perkembangan informasi dan melakukan segala upaya yang memungkinkan untuk mendukung pencarian ini," kata Fadhilah.
Dia berjanji segera mengabarkan perkembangan jika ada informasi terbaru terkait pencarian kapal tersebut. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved