Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) ingin secepatnya memiliki Polres yang berdiri sendiri. Pemkot bahkan telah menyiapkan lahan di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) sebagai tempat pembangunan kantor Polres tersebut.
“Kami sudah menyiapkan lahan pembangunan polres. Secara bertahap, kami melakukan koordinasi (lahan) di BSD," terang Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany kepada pers, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (02/01).
Tangsel saat ini belum memiliki polres sendiri. Selama ini, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Kota Tangerang yang mem-back up keamanan Tangsel.
Airin mengatakan, saat ini sudah ada petugas penghubung atau liaison officer sebagai awal pembentukan polres. Airin mengatakan, perlu meningkatkan keamanan karena beberapa kali peristiwa penggerebekan terduga teroris terjadi di wilayahnya.
Paling baru adalah penggerebekan teroris di Gang H Hasan, Jalan KH Dewantoro, RT/ RW 04/07, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, pada malam tahun baru. Dalam penggerebekan itu, Detasemen Khusus 88 Antiteror menembak mati 5 terduga teroris.
Disamping pengadaan Polres, Airin mengimbau warga untuk menggalakkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) dan tamu wajib lapor 24 jam. Selain itu, lanjut Airin, pihaknya akan melakukan pendataan warga sampai tingkat kelurahan, tidak hanya wilayah rukun tetangga (RT) saja.
“Banyak sekali kontrakan, baik rumah maupun kamar yang biasanya hanya lapor ke tingkat RT. Kemarin dibuat kebijakan dan memerintahkan kepada camat dan lurah agar melakukan pendataan tidak hanya sampai RT, tapi ditembuskan ke tingkat kelurahan sehingga kami bisa mengawasi," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved