Pemerintah menghimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan-ajakan dan propaganda yang sama sekali tidak berdasar untuk melakukan suatu tindakan yang sebenarnya tidak diinginkan bersama. Pemerintah menyadari bahwa akan ada aksi atau resistensi terhadap rencana kebijakan untuk menyesuaikan harga BBM.
Pemerintah menilai aksi penolakan penyesuaian harga BBM wajar karena demokrasi memberikan ruang akan hal itu kepada siapa saja yang tidak bisa menerima kebijakan tersebut. Pemerintah pun telah memperhitungkan dengan sungguh-sungguh dan hati-hati dampak yang akan ditimbulkan dari kebijakan tersebut.
"Bilamana memang nanti ternyata ada hal-hal yang di luar perkiraan, sebagaimana yang Presiden tegaskan bahwa pihak yang menjaga keamanan harus bekerja. Tidak perlu ada kekhawatiran mengenai hal ini," ujar Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha ketika ditemui wartawan usai santap malam di Hotel Renaissance, Seoul, Korsel, Selasa (27/03) pukul 21.00 waktu setempat atau pukul 19.00 WIB.
Pernyataan Julian ini terkait adanya aksi demo yang berlangsung di tanah air pada hari ini. "Kami imbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan-ajakan dan propaganda yang sama sekali tidak berdasar untuk melakukan suatu tindakan yang sebenarnya tidak diinginkan bersama," Julian menjelaskan.
Presiden, lanjut Julian, juga telah menerima laporan adanya isu demo yang akan dilakukan terkait penyesuaian harga BBM pada Kamis (29/03) mendatang. Langkah-langkah antisipasi pun juga telah diupayakan.
Julian menambahkan, meskipun adalah domain pemerintah untuk menaikkan harga BBM, namun pemerintah akan tetap menunggu hasil sidang DPR yang mungkin akan diumumkan pada 29 atau 30 Maret 2012 mendatang. Ini merupakan tugas bersama pemerintah dengan DPR untuk merevisi APBN 2012 karena dalam APBN tersebut tidak ada opsi menaikkan BBM.
"Di dalam amanat Undang Undang APBN 2012 memang tidak ada opsi kenaikan harga BBM di 2012. Jadi, sekali lagi, ini adalah pekerjaan bersama, bukan hanya tugas politik tapi juga menyangkut aspek yang lain karena ini juga menyangkut hajat hidup masyarakat luas," kata Julian. "Nanti kita tunggu hasil bersama dari DPR pada tanggal 29 atau 30 Maret ini, kalau itu sesuai dengan apa yang direncanakan," tambahnya.
Selain itu, Julian juga mengungkapkan bahwa kemarin malam Presiden SBY langsung menelepon Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa untuk menanyakan perkembangan terkait rencana pemerintah menyesuaikan harga BBM. Dan setelah menerima laporan bahwa akan ada demo yang berlangsung hari ini di tanah air, Presiden juga langsung menginstruksikan Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk mempersiapkan antisipasi sebaik mungkin jika aksi demo tersebut jadi dilaksanakan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved