Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memastikan tidak ada Operasi Yustisi bagi para pendatang baru ke Jakarta Pasca Lebaran Idulfitri 2024.
"Meski tak ada Operasi Yustisi, pihaknya mengimbau pendatang agar memiliki tempat tinggal yang jelas karena merupakan persyaratan dalam proses pendataan," kata Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaluddin, dikutip Kamis (18/4/2024).
Menurut Budi, selain jaminan tempat tinggal, pendatang baru juga diminta sudah punya atau memiliki pekerjaan yang jelas didukung dengan keterampilan mumpuni.
“Siapa pun sebenarnya bisa berhak untuk datang ke Jakarta. Selain jaminan tempat tinggal, pendatang baru juga diharapkan sudah punya jaminan pekerjaan dan juga secara sadar melengkapi dengan keterampilan sehingga pas mereka datang sama-sama kita membangun DKI Jakarta,” kata Budi.
Budi mengatakan,, Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan melakukan pelayanan pendataan pendatang baru mulai 16 April 2024 sampai satu bulan ke depan.
Menurut Budi, perpindahan penduduk terjadi dalam periode tersebut karena banyak warga yang mudik membawa sanak saudaranya saat kembali ke Jakarta.
“Kami akan melakukan pendataan ini satu bulan untuk proses mereka yang datang ke sini apakah membawa keluarganya dan langsung melakukan proses pindah atau datang," kata Budi.
Namun di sisi lain, diprediksi pendatang baru ke Jakarta usai Lebaran berkurang tahun ini. Hal ini berdasarkan data tahun lalu.
“Prediksinya, tahun ini berkurang karena melihat data pendatang tahun 2023 juga berkurang. Dan tren Januari sampai Maret yang datang ke Jakarta itu juga berkurang. Kami memprediksi tahun ini untuk yang arus balik mudik sekitar 10.000 sampai 15.000. Kalau kemarin di angka 20 sampai 25 ribuan,” kata Budi.
Budi menjelaskan, masyarakat bisa memantau secara langsung pergerakan data kependudukan secara online melalui website Dariku Untukmu atau https://kependudukancapil.jakarta.go.id/tematik_datang/.
“Pergerakan mereka yang datang itu bisa langsung bisa dilihat. Jumlahnya per hari itu bisa dilihat di website kami,” pungkas Budi. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved