Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat yang diterapkan pemerintah ternyata kini telah menjadi program pengentasan kemiskinan yang diakui dunia. Program tersebut kini menjadi contoh dan diduplikasi banyak negara untuk diterapkan di negara mereka.
Soal itu disampaikan Wakil Presiden Boediono saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PNPM Mandiri Pedesaan di Jakarta, Selasa, (27/03). “Indonesia sekarang tempat untuk belajar bagaimana melaksanakan program pemberdayaan masyarakat," kata Wapres.
Dikatakan Boediono, beberapa negara telah mengirim para ahli mereka untuk mempelajari program tersebut untuk diadopsi di negara mereka. Untuk itu, Wapres mengharapkan jangan sampai PNPM Mandiri menurun kualitasnya.
PNPM Mandiri hanya dapat dipertahankan kualitasnya dengan tidak menolerir kesalahan. "Jangan sampai membiarkan penyimpangan sekecil apapun, ada sedikit penyimpangan, harus segera diatasi. Bad government (tata kelola yang buruk) dimulai dari hal kecil tapi dibiarkan," katanya.
Di Indonesia, program PNPM Mandiri digelar dengan metode partisipatif. Yakni, masyarakat partisipasi langsung mulai dari perencanaan hingga pengawasan program. Kata Wapres, itulah yang menajdi salah satu dari 4 kunci keberhasilan program ini. Tiga hal lainnya yang diterapkan adalah adanya akuntabilitas program yang memungkinkan banyak pihak mengawasi aliran dana yang dipergunakan dalam program.
Ketiga, adanya sinergi program antara berbagai pihak dalam pembentukan program sehingga tidak tumpang tindih. Keempat, sumberdaya pembina program di lapangan yang berkualitas.
© Copyright 2024, All Rights Reserved