Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo melepas pelayaran perdana KN Tanjung Datu 1101 di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal 2 Tanjung Priok, Jumat (23/03). Kapal ini membawa bantuan sosial ke Asmat, Papua.
Kepala Bakamla RI dalam sambutannya mengatakan, KN Tanjung Datu 1101 merupakan kapal baru dan kapal patroli terbesar yang dimiliki Bakamla.
Kapal ini mengangkut logistik berupa kebutuhan bahan pokok dan pakaian. Adapun material merupakan dukungan dan kerja sama dari Artha Graha Peduli, berupa 4.000 kg beras, 6.000 bks indomie, 2.000 liter minyak goreng, 2.000 kg gula, 2.000 lembar kantong AGP, 500 buah training serta 500 buah kaos.
Ari berpesan kepada seluruh personel KN Tanjung Datu 1101 untuk menjaga kesehatan dan jalin kekompakan. Pelayaran perdana ini harus dengan kehati-hatian dan perlu dicatat setiap masalah yang timbul dikapal baik dari segi badan kapal, mesin kapal maupun peralatan navigasi. Hal ini perlu dilakukan agar dapat segera dilakukan perbaikan dan penyempurnaan KN Tanjung Datu 1101.
Dalam rencana operasi KN Tanjung Datu 1101 ini, pelayaran dimulai dari Jakarta menuju Ambon kemudian ke Asmat untuk menyerahkan bantuan logistik. Usai kegiatan Bakti Sosial, KN Tanjung Datu 1101 akan melanjutkan aksinya dengan kegiatan latihan bersama Komodo di Surabaya.
Diakhir sambutannya, Laksdya Ari mengucapkan selamat Jalan dan berpesan kepada seluruh personel agar menjaga kesehatan dan kekompakan, dilanjutkan dengan menyalami satu persatu para personel KN Tanjung Datu 1101.
Pelayaran perdana KN Tanjung Datu 1101 melibatkan 14 ABK KN Tanjung Datu 1101, 17 personel Bakti Artha Reksa Sejahtera, 17 personel gabungan staf Bakamla RI, 5 Pasukan Intai Amfibi Marinir TNI AL, dan 5 personel Palindo.
Turut hadir melepas keberangkatan KN Tanjung Datu yaitu Deputi Operasi dan Latihan Laksda TNI Semi Joni Putra , Deputi Kebijakan dan Strategi Irjen Pol Arifin, Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama Irjen Pol Abdul Ghofur, Direktur Operasi Udara Maritim Laksma TNI Guntur Wahyudi, Kepala Unit Penindakan Hukum Brigjen Pol Drs. Frederik Kalalembang, Kepala Biro Umum Kolonel Marinir Sandy M. Latief dan Laksda TNI (Purn) Herry Setianegara.
© Copyright 2024, All Rights Reserved