Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap 1 Mei atau yang dikenal dengan Mayday sering kali ditandai dengan aksi demontrasi karyawan di berbagai industri. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh PT. Trans Retail Indonesia (Transmart Carrefour). Perusahaan retail tersebut memakai Mayday dengan cara yang berbeda, yaitu dengan melakukan kegiatan positif bersama di masing-masing gerai di seluruh Indonesia.
"Kegiatan Mayday merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan setiap tahunnya sejak tahun 2010. Pada tahun ini, kegiatan Mayday kami namakan Hari Pekerja Trans Retail dengan tema "May Bersama Keluarga". Kegiatan kali ini kami melibatkan seluruh karyawan gerai dan keluarganya," kata Shafie Shamsuddin, President Director & CEO PT. Trans Retail Indonesia kepada politikindonesia.com di Jakarta, Minggu (01/05).
Menurutnya, tema tersebut diambil sebagai rasa syukur atas pencapaian kinerja terbaik yang sudah didapat selama ini. Adapun tujuan dari kegiatan ini selain merayakan hari buruh internasional, managemen juga menyampaikan pesan kepada semua karyawan untuk mengembangkan budaya bersyukur dan berterimakasih atad dukungan keluarga.
"Kegiatan ini juga sekaligus menumbuhkan rasa bangga menjadi pekerja dan keluarga pekerja di retail kami. Sehingga kami mampu menjunjung tinggi nilai-nilai untuk meningkatkan semangat gotong royong dan enterpreneurship," ujarnya.
Sementara itu, General Manager Corporate Communication perusahaan tersebut, Satria Hamid menambahkan, kebersamaan karyawan dan managemen dengan dukungan keluarga dapat tercipta hubungan yang harmonis, dinamis dan produktif. Sehingga bisa mencapai pada titik keberhasilan yang berkeadilan untuk menuju pencapaian prestasi yang tinggi.
"Dengan kegiatan tersebut, kami semua bisa menghayati arti berbagai persaudaraan dan gotong royong. Dengan begitu, kami berharap bisa meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik dengan dukungan dari keluarga dan bisa sukses bersama keluarga," paparnya.
Ditambahkan, pihaknya kini semakin lengkap dengan hadirnya rekan-rekan difabel melalui program Angkatan Associate Luar (Aksara). Pada program itu, banyak pegawai yang belajar dan memetik ilmu dari rekan-rekan difabel.
"Kini kami memiliki 255 pegawai yang difabel. Mereka tersebar di 55 gerai kami yang berada di 8 kota di seluruh Indonesia. Komitmen kami, pada akhir tahun 2016 sudah terserap 400 difabel dan hingga akhir 2020 sudah terserap 1.000 difabel," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved