Partai Damai Sejatera (PDS) menolak tudingan dan sinyalemen bahwa gereja-gereja di Propinsi Papua terlibat dalam aksi separatis.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP PDS Ruyandi Hutasoit dan Sekjen PDS Denny Tewu di Jakarta, Selasa, berkaitan dengan tudingan dan sinyalemen bahwa kalangan gereka di Papua terlibat aksi separatis termasuk kaitannya dengan permintaan suaka politik 42 WNI asal Papua ke Australia.
Dubes RI di Canberra Hamzah Thayeb dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR beberapa hari lalu mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki informasi yang meyakinkan mengenai keterlibatan Persatuan Gereja Australia dalam aksi separatis di Papua.
Gereja di Australia ikut menyebarkan informasi tidak benar mengenai genoside. Kedubes RI memiliki informasi bahwa isu genoside di Papua disampaikan oleh gereja-gejera di Papua.
Ruyandi Hutasoit mengingatkan agar tidak mengaitkan institusi dengan aktivitas politik jemaatnya, akvititas intstitusi gereja dengan aktivitas politik individu harus dibedakan.
Denny Tewu menegaskan, institusi gereja tidak terkait dengan perpolitikan. ”Garis gereja tidak ada campur tangan dalam perpolitikan. Individu bisa saja berargumen seolah-olah mewakili gereja, tetapi gereja tidak akan terkooptasi kepentingan politik,” kata Denny.
© Copyright 2024, All Rights Reserved