Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar rapat paripurna pembukaan masa sidang hari ini, Selasa (09/01). Rapat kali ini juga akan membahas posisi Ketua DPR yang kosong karena Partai Golkar belum mengajukan calon.

Rapat Paripurna DPR digelar pukul 09.00 WIB. Agenda utama rapat tersebut adalah membuka masa sidang. “Setelah paripurna akan ada rapim," terang Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan saat dimintai konfirmasi, Senin (8/1).

Rapim atau rapat pimpinan itu untuk membahas nama Ketua DPR yang diusulkan oleh Golkar. Namun kepastian rapat ini menunggu surat dari Golkar.

Sebelumnya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berharap nama Ketua DPR pengganti Setya Novanto sudah diajukan Golkar sebelum paripurna digelar. Dengan demikian. Paripurna bisa sekaligus melantik Ketua DPR yang baru.

"Begitu surat masuk, kita lantik dulu, ya. Bila perlu, Ketua DPR berpidato dulu. Setelah itu, kalau mau inisiatif lain, ya silakan. Kalau datang ketuanya dari Golkar, tentu akan dilantik tanggal 9," tutur Fahri di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (03/01) lalu.

Setya Novanto mundur dari posisi Ketua DPR setelah menjadi tersangka kasus e-KTP dan ditahan KPK. Meski demikian Golkar, sebagai partai yang berhak untuk mengusulkan nama penggantinya, hingga kemarin (08/01) sore, belum mengajukan nama.