Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (28/10) sore berakhir dengan kericuhan. Rapat yang semula untuk membahas alat kelengkapan dewan ini, akhirnya ditutup setelah hujan interupsi terkait keabsahan dualimes fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bahkan, anggota dewan sempat membanting meja.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi bahan perdebatan dalam Sidang Paripurna DPR RI yang membahas mengenai alat kelengkapan dewan. Pasalnya terdapat dua kubu dalam tubuh fraksi tersebut

Dalam paripurna itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang duduk di kursi pimpinan menyatakan bahwa pimpinan dewan menerima surat dari DPP PPP tentang fraksi PPP. Pimpinan dewan telah menerima susunan anggota komisi yang sah yang diajukan Epyardi dari kubu Suryadarma Ali.

Hal itu kemudian diprotes oleh politisi PPP lainnya, yakni Hasrul Azwar. Ia menyebut, Ketua Umum PPP yang sah saat ini adalah Romahurmuziy. Pasalnya, hari ini, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sudah mengesahkan kepengurusan Romahurmuziy (Romi).

Suasana sidang berlangsung panas, karena banjir erupsi pun terus bermunculan. Sejumlah politisi dari kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mendesak pimpinan dewan mencabut pengesahan atas susunan anggota alat kelengkapan yang telah disahkan itu.

Diengah kericuhan itu, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengumumkan bahwa pimpinan menskor rapat paripurna tanpa batas waktu.

Usai Agus menskors rapat paripurna, terdengar suara meja dibanting dari tempat duduk anggota DPR. Tak hanya meja, dua gelas di tempat duduk anggota Fraksi PPP juga pecah berantakan. Kedua meja itu adalah tempat duduk Romi dan Hasrul Azwar.

Ketua DPR RI Setya Novanto beserta empat wakilnya yakni Fadli Zon, Agus Hermanto, Fahri Hamzah, dan Taufik Kurniawan segera bergegas menuju eskalator. Romi pun terlihat mengejar. "Pak Pimpinan! Pak Pimpinan! Pak Pimpinan!" teriak Romi.

Namun teriakan itu tak digubris sama sekali oleh satu pun pimpinan DPR. Tiga orang satuan Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR langsung mengevakuasi pimpinan dan menghalangi kejaran Romi.

Dengan raut wajah kesal, Romi tak melanjutkan pengejarannya. Tak lama kemudian Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar menghampiri Romi bersama dengan belasan anggota fraksi lainnya. Mereka langsung bertolak menuju ruang Fraksi PPP di Gedung Nusantara I.