Sebanyak 11 orang tewas dalam insiden kebakaran di panti jompo di Jepang, Rabu malam (31/01).
Dalam rekaman televisi menunjukkan bangunan dengan tiga lantai tersebut dilalap api. Puluhan petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api di tengah cuaca bersalju.
Korban tewas terdiri dari 8 pria dan tiga wanita. Mereka merupakan penghuni panti jompo di Sapporo, Hokkaido, yang dikelola oleh organisasi lokal.
Lima penghuni lainnya berhasil selamat dengan luka ringan. Penyebab kebakaran belum diketahui.
Fasilitas panti jompo disediakan untuk membantu kalangan lanjut usia (lansia) yang mengalami kesulitan keuangan dengan menawarkan akomodasi murah, dan membantu mereka mencari pekerjaan.
Staf yang bekerja di panti jompo biasanya meninggalkan fasilitas tersebut pada malam hari.
Organisasi lokal telah menyewa bangunan yang sebelumnya digunakan sebagai penginapan dan mengubahnya sebagai panti jompo. Bangunan tersebut dibangun sekitar 50 tahun yang lalu.
Seorang saksi mata mengatakan bahwa fasilitas tersebut dilalap api setelah mendengar lebih dari 10 ledakan.
"Karena ada banyak tangki minyak (untuk kompor minyak tanah) di sana, saya mendengar sejumlah ledakan kecil," kata seorang warga di sekitar panti jompo.
Setelah fajar, polisi dan petugas menyisir sisa-sisa perabotan yang hangus di tengah suhu dingin. Seorang warga lainnya mengaku melihat asap dan api muncul dari bangunan itu saat dia menyaksikan gerhana bulan total dari jendela rumahnya. "Asap dan api naik secara vertikal. Jika ada angin, kerusakannya akan lebih besar lagi," kata dia.
Sebelumnya, pada Maret 2010, di wilayah yang sama, kebakaran juga melanda rumah bagi kaum lansia yang menderita demensia. Sebanyak 7 orang tewas dalam peristiwa tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved