Belum tertangkapnya gembong teroris di Indonesia, Noordin M. Top, ternyata membuat gusar Panglima TNI. Karena itu Marsekal Djoko Sutanto meminta TNI tetap mewaspadai kemungkinan berbagai serangan terorisme di Indonesia. Selain Noordin, ternyata Djoko Sutanto juga mengkhawatirkannya aksi penyelundupan detonator dan sumbu peledak di Pare-Pare belum lama ini.
Kasus di Pare-Pare tersebut, menurut Panglima TNI mengindikasikan keinginan serta kemampuan teroris untuk kembali menyusun rencana terorisme di Indonesia. Kekhawatiran Panglima TNI Marsekal Djoko Sutanto tersebut diungkapkannya saat memberikan sambutan tertulis yang dibacakan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Sudarmaidy S dalam upacara 17-an di Ambon, Rabu (17/5).
"Selain Noordin M Top, masih ada beberapa pelaku teror bom yang belum tertangkap dan terungkapnya penyelundupan detenator dan sumbu peledak, mengindikasikan keinginan serta kemampuan mereka dalam menyusun rencana terorisme," ungkap Panglima TNI.
Karena itu, Panglima TNI mengharapkan segenap jajarannya di tubuh TNI tetap waspada dan meningkatkan kemampuan deteksi dini serta memberdayakan masyarakat untuk tetap menjaga stabilitas keamanan di setiap daerah. Peran masyarakat merupakan salah satu faktor penting dalam mencegah secara dini dan mengungkap kasus-kasus terorisme.
© Copyright 2024, All Rights Reserved