Panglima TNI Jenderal Moeldoko melakukan kunjungan ke Batalion Infanteri 406 Candra Kusuma Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (23/05). Dalam kunjungan itu, Moeldoko mengecek kesiapan prajurit TNI terhadap ancaman erupsi Gunung Slamet yang saat ini statusnya Waspada Level (II).
Tak hanya mendengarkan paparan persiapan mitigasi bencana yang dilakukan Batalion Infantri 406, Panglima TNI juga menguji kesigapan prajurit jika sewaktu-waktu terjadi letusan Gunung Slamet.
Kepada pasukan perbekalan, Panglima TNI memerintahkan untuk mendirikan tenda darurat dan persiapan dapur umum untuk para pengungsi seolah Gunung Slamet akan segera meletus. “10 menit harus mendirikan tenda dan masak, harus cepat, ayoo cepat, gerakan apa itu!" teriak Panglima TNI.
Dengan sigap, sekitar 17 anggota TNI ini langsung berlarian dan mendirikan tenda darurat untuk dapur umum. Moeldoko tampak serius memantau kerja mereka. “Kurang dua menit, ayo cepat, gunungnya sudah mau meletus,” ujar dia menyemangati para prajurit TNI.
Setelah tenda berdiri, sebagian anggota TNI langsung menyiapkan perlengkapan memasak untuk menggoreng tempe dan tahu. "Bisa masak apa kamu?" tanya panglima TNI. "Siap tempe dan tahu," jawab anggota TNI.
Sambil melihat anggota TNI memasak. Panglima juga sempat mencoba tempe yang sudah matang. Tak lama setelah mencoba tempe yang digoreng tersebut, Panglima TNI mulai menghitung mundur, setelah itu meminta seluruh anggota TNI yang mendirikan tenda untuk berada di luar tenda.
“Kalian masih kurang keras kerjanya, push up 10 kali!! Termasuk kamu cepat," kata panglima TNI. Para prajurit itu langsung rebah melakukan push up.
Usai push up, Panglima TNI berpesan pada anggotanya agar dapat lebih cepat dalam mendirikan tenda. "Setelah ini kamu harus bisa 5 menit," ujar dia, yang diikuti jawaban siap dari barisan pasukan.
Dalam kunjungannya itu, Moeldoko juga mendengarkan pemaparan tentang kondisi Gunung Slamet, hadir dalam kegiatan tersebut Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo dan Kepala Badan Geologi Kementrian ESDM, Surono. Setelah kegiatan tersebut, panglima TNI melanjutkan perjalanan menuju pos pendakian Bambangan, Desa Kutabawa, dan selanjutnya menuju pos pengamatan Gunung Slamet di Gambuhan, Pemalang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved