Panglima TNI Jenderal Moeldoko memimpin Apel Gelar Pasukan yang tergabung dalam Komando Satuan Tugas Pengamanan (Kosatgaspam) VVIP Wilayah-2 pada peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 Tahun 2015 dan peringatan ke-10 New Asian-African Startegic Partnership (NAASP). Apel dilaksanakan di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/04).
Rilis yang diterima politikindonesia.com dari Puspen TNI, Jumat (17/04), menyebutkan, tujuan gelar pasukan pengamanan wilayah ini adalah untuk mengecek secara fisik tentang kesiapan personel, materiil dan Alutsista dari masing-masing satuan yang terlibat langsung dalam pengamanan KTT Asia-Afrika tahun 2015.
Selain itu, Apel Gelar Pasukan ini juga bertujuan untuk mengetahui secara langsung tentang keadaan dan hambatan yang dihadapi setiap satuan yang mendapat tugas dan tanggungjawab pengamanan dimulai dari kedatangan delegasi peserta, kedatangan Kepala Negara/Pemerintahan, dan pada saat berlangsungnya KTT sampai dengan kepulangannya. Dengan demikian dapat diperoleh kepastian bahwa seluruh personel, materiil dan Alutsista yang akan digelar benar-benar telah siap baik dari segi kuantitas maupun kualitas serta dapat dipertanggung jawabkan.
Kekuatan personel pada pelaksanaan pengamanan VVIP KAA ke-60 tahun 2015 berjumlah 16.631 personel dengan rincian; 300 orang dari Komando Gabungan Pengamanan (Kogabpam); 500 orang dari Kosatgapam TNI; 4.256 orang dari Satgaspam VVIP; 3.550 orang dari Satgas Pamwil-1; 3.150 orang dari Satgas Pamwil-2; 5.416 orang dari Satgaspam VIP-1; 3.136 orang dari Satgaspam VIP-2; 750 orang dari Satgas Passus; 1000 orang Satgas Laut; 600 orang dari Satgas Hanud; 1.300 orang dari Satgas Udara (Koopsau-I); 762 orang dari Satgas Intel; 150 orang Satgas Kodam II/Sriwijaya; 150 orang Satgas Kodam IV/Diponegoro dan 750 orang dari Pasukan Standby Force.
Panglima TNI dalam pengarahannya menyampaikan ucapan terima kasih atas persiapan prajurit TNI untuk mengamankan jalannya kegiatan KAA ke-60, yang berlangsung dengan baik. Selanjutnya Panglima TNI menekankan beberapa hal, yaitu yang pertama agar dalam menjalankan tugas pengamanan kepala negara atau kepala pemerintahan jangan ragu-ragu dan kerjakan dengan baik karena semuanya telah diatur secara baku dan memiliki standart operasi yang jelas dan tegas. Yang kedua, pengamanan dilaksanakan dengan cara yang nyaman tetapi memiliki kesigapan yang tinggi, maksudnya bagi masyarakat luas supaya diberikan kenyamanan yang baik, sedapat mungkin, tetapi untuk kepentingan obyek semua harus dijalankan dengan tegas.
Bertindak selaku komandan upacara pada apel gelar pasukan pengamanan VVIP yang tergabung dalam Komando Satuan Tugas Pengamanan Wilayah-2 tersebut adalah Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo yang sehari-hari menjabat sebagai Danbrigif 15/Kujang serta turut hadir dalam acara tersebut adalah Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, S.E., M.M, Pangdam III/Slw, para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved